BlogBugar, Aktifitas fisik tentunya membutuhkan suatu gerakan-gerakan tertentu yang harus didukung oleh kalori agar gerakan - gerakan tersebut dapat dilakukan. Kalori bisa diperoleh tubuh dari makanan. Kalori yang tidak digunakan maka akan disimpan dalam tubuh menjadi lemak. Jika asupan kalori lebih banyak dibandingkan dengan aktifitas fisik maka akan terjadi kenaikan berat badan yang diakibatkan banyaknya kalori yang disimpan dalam tubuh menjadi lemak.
Hal inilah yang terjadi kepada seseorang yang memiliki kelebihan berat badan alias kegemukan. Terlalu banyak timbunan lemak pada tubuh membuat seseorang menjadi tidak sehat karena dapat memicu timbulnya persoalan kesehatan pada tubuh seperti penyakit jantung, stroke, berkurangnya libido dan lain lain.
Oleh karena itu, mulai sekarang, detik ini juga sisihkan sedikit waktu Anda untuk berolahraga. Mungkin Anda bingung untuk menentukan
jenis latihan olahraga apa yang terbaik dan efektif untuk membakar lemak tubuh sehingga dapat menurunkan berat badan Anda secara maksimal? Seperti artikel yang dikutip dari duniafitnes, jawabannya adalah latihan olahraga yang bersifat kardiovaskular. Latihan kardiovaskular adalah olahraga yang melatih organ jantung dan peredaran darah. Menurut Michele Olson, PhD, Profesor ilmu olahraga di Auburn University Montgomery, Alabama, AS, Latihan kardio dapat memaksimalkan penurunan berat badan karena pada saat melakukan kardio, detak jantung dan kontraksi antar otot menjadi lebih cepat sehingga tubuh melakukan proses metabolisme dengan membakar kalori yang tersimpan dalam tubuh untuk menormalkan kembali detak jantung dan otot agar kembali pada keadaan seperti semula.
Sebenarnya jenis latihan olahraga apapun pasti meningkatkan detak jantung lebih cepat dari biasanya cuma memang pada latihan kardio, detak jantung dan kontraksi otot akan terasa lebih cepat sehingga tubuh membutuhkan kalori lebih cepat dan lebih banyak dengan membakar cadangan energi yang tersimpan dalam tubuh dalam bentuk lemak.
Lalu
latihan kardio apa yang paling efektif? semua jenis latihan kardio adalah efektif untuk membakar lemak. Seperti yang kami kutip dari situs beritasatu, Anda dapat memilih beberapa contoh latihan kardio seperti tersebut dibawah ini:
1. AerobikAerobik mampu membakar 800 kalori/ jam. Latihan ini merupakan pilihan paling tepat untuk program penurunan berat badan. Target dari aerobik adalah membentuk kaki, pinggul, dan otot paha. Pembentukan pada beberapa bagian tubuh ini merupakan target impian banyak perempuan. Anda dapat melakukannya satu jam sehari dalam dua sesi. Hasil yang signifikan dapat dilihat hanya dalam dua minggu.
2. BersepedaLatihan ini tergantung pada seberapa cepat Anda mengayuh sepeda. Namun terlepas dari seberapa cepat Anda mengayuh sepeda, latihan yang mampu membakar 500-1000 kalori/jam ini cukup efektif untuk menurunkan berat badan. Selain itu, bersepeda juga menyenangkan, praktis dan memberikan hasil yang nyata. Jika Anda tak punya banyak waktu untuk bersepeda di pagi hari, Anda dapat melakukannya dengan menggunakan peralatan bersepeda statis di rumah, setelah bekerja.
3. BerenangBanyak orang senang berenang. Latihan yang mampu membakar kalori 800 kalori/jam ini juga efektif untuk program penurunan berat badan. Untuk hasil yang maksimal, luangkan waktu untuk berenang selama satu jam untuk membakar kalori dengan cepat, serta melatih otot-otot seluruh tubuh. Kemudian, Anda dapat melanjutkan dengan sauna untuk memaksimalkan pembakaran sekaligus relaksasi tubuh setelah latihan.
4. Skipping (Lompat Tali)Dengan "skipping" selama 10 menit maka anda bisa menghemat waktu selama 35 menit karena efektivitas skipping selama 10 menit ini sama saja dengan berlari kencang selama 45 Menit!. Selain itu manfaatnya bagi tubuh juga banyak yaitu dapat memperkuat otot betis, paha, abdominal (otot perut), punggung, dada dan bahu. Jadi "skipping" atau lompat tali ini merupakan aktivitas olahraga yang cukup effisien karena banyak otot tubuh yang terlibat juga dapat dikatakan bahwa olahraga ini mempunyai nilai aerobik yang cukup baik karena dapat membakar kalori sebanyak 70 hingga 110 kalori per 10 Menit!
5. LariLari juga efektif untuk menurunkan berat badan. Latihan ini mampu membakar 800 kalori/jam dan juga dapat membentuk paha dan kaki agar terlihat seksi. Anda tidak perlu berlatih terlalu keras, karena latihan ini sudah membantu membakar kalori yang cukup.
Anda dapat menggabungkan 4 contoh latihan kardio tersebut menjadi suatu kombinasi yang menarik untuk jadwal latihan selama seminggu. Misalnya saja, Hari Senin Aerobik, Selasa Bersepeda, Rabu Berenang dan Kamis Jogging. Sisanya hari Jum'at, Sabtu dan Minggu dapat Anda gunakan untuk beristirahat agar tubuh mempunyai kesempatan untuk recovery, memperbaiki serabut-serabut otot yang rusak akibat 4 hari latihan. Atau Anda mempunyai program latihan kardio harian tersendiri? silahkan Anda buat program sendiri cuma jangan lupa untuk menyisakan hari Istirahat untuk pemulihan otot.
Agar Latihan kardio Anda dapat lebih efektif, sebaiknya lakukan dengan cara mengkombinasikan latihan kardio dengan intensitas tinggi dan sedang atau rendah dengan selang waktu (interval) tertentu atau bahasa kerennya adalah
High Intensity Interval Training disingkat HIIT. Cara ini mampu untuk lebih gila lagi dalam membakar lemak karena memiliki efek
"after burn". Apa itu efek "after burn"? yaitu proses metabolisme pembakaran lemak yang masih berlangsung selama 4 (empat) jam setelah sesi latihan olahraga usai.
Contoh latihan kardio dengan
Metode HIIT, misalnya saja kita ambil contoh latihan lari. Kita dapat membagi cara berlari dalam satu sesi latihan. Berlarilah dengan cepat selama 30-40 detik disusul dengan 15-20 detik jalan kaki lalu ulangi lagi beberapa kali selama 30 menit. Jangan lebih dari 30 menit. Karena
latihan dengan metode HIIT ini cukup berat dan menguras energi Anda. Jika Anda melakukannya lebih dari 30 Menit maka ada kemungkinan Anda tidak akan sanggup untuk melakukan aktifitas lainnya seperti bekerja dll. Kalaupun Anda bisa, dikhawatirkan Anda akan tergoda untuk mengkonsumsi makanan LEBIH dari yang DIBUTUHKAN oleh tubuh oleh karena rasa "LAPAR". Jika sudah begini maka latihan Anda untuk menurunkan berat badan akan sia-sia, terkecuali Anda sanggup untuk menahan godaan makanan tersebut. Ingat, makanlah makanan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh saja jika ingin berhasil menurunkan berat badan Anda.
Agar latihan lebih efektif maka saat akan melakukan aktifitas olahraga di pagi hari, sebaiknya jangan sarapan dulu. Jika Anda sarapan dulu maka yang akan dibakar adalah makanan yang baru kita makan tadi. Perlu diketahui bahwa di awal latihan, lemak BELUM digunakan sebagai sumber energi. Tubuh akan menggunakan sumber cadangan energi lain, yaitu glikogen di otot, terlebih dahulu. SETELAH 20 menit latihan, BARULAH tubuh akan menggunakan lemak sekitar 33 persen untuk diubah menjadi kalori yang diperlukan dalam berolahraga. Dari mana kita tahu bahwa cadangan energi tubuh sudah habis? Kita dapat menandakannya dengan "perasaan lapar" jika ditengah berolahraga kita mulai merasa lapar maka itulah momentum bagi tubuh untuk mulai menggunakan lemak tubuh. Lagi pula menurut Dr. Gill, seperti artikel yang dilansir dari tempo, tubuh memiliki cukup cadangan energi untuk berolahraga hingga 90 menit lamanya. Tetapi apabila Anda termasuk orang yang tidak tahan lapar, silahkan untuk sarapan terlebih dahulu daripada pingsan! :))
(Djefi/BB)