BlogBugar, Bila anda merasa cepat lelah, berarti stamina anda menurun. Tapi, jangan terburu-buru mengkonsumsi minuman penambah tenaga dan
stamina yang banyak dijual di pasaran. Ada cara yang lebih alami dan sehat untuk mengatasinya.
Stamina, dalam kacamata kesehatan menjadi sangat penting karena perannya dalam upaya peningkatan kondisi badan yang sehat, karena relatif lebih cost-effective dan membawa dampak yang lebih besar lagi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sedangkan secara definitif, stamina bisa berarti kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas pekerjaannya sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggang serta untuk keperluan mendadak.
Lebih jauh lagi, stamina adalah Physical Fitness. Physic artinya kondisi fisik dan fitness artinya kecocokan, keserasian serta kemampuan tubuh kita untuk beradaptasi, menjaga keseimbangan proses faali dan biokimiawi tubuh dalam keadaan stres berat termasuk kerja fisik.
Pada hakekatnya, salah satu sifat dari stamina adalah dinamis atau fungsional. Artinya, kemampuan untuk melakukan pekerjaan fisik yang berat. Karena itu, untuk mewujudkan tugas tersebut, diperlukan stamina yang selalu prima. Atau minimal tetap sehat walau tenaga sedikit berkurang karena kelelahan.
Karena itu,
meningkatkan stamina dengan cara minum suplemen sangat tidak dianjurkan. Sebab, organ-organ dalam tubuh yang telah bekerja secara simultan belum tentu bisa menyerap cairan suplemen tersebut. Bahkan, dalam beberapa kasus, ternyata ditemukan pasien-pasien yang menderita gagal ginjal, akibat sebelumnya sering mengkonsumsi minuman penambah tenaga tersebut. Minuman sejenis itu malah membuat kerja ginjal menjadi lebih berat.
Di bawah ini ada beberapa tips untuk menjaga dan meningkatkan stamina:1. Olahraga, olahraga, olahragaMenurut James Rippe, ahli jantung sekaligus direktur Rippe Lifestyle Institute di Shrewsbury, Massachusetts, AS, olahraga terutama jenis aerobik adalah obat terbaik mengatasi kelelahan dan menambah energi. Olahraga aerobik seperti bersepeda, berenang dan lari akan memperkuat jantung sehingga lebih banyak lagi pasokan oksigen yang sampai ke seluruh tubuh. Lebih banyak oksigen yang sampai ke panas lagi organ dalam dapat bekerja, sehingga meningkatkan efisiensi produksi energi.
2. Minum lebih banyakKurang cairan adalah penyebab kelelahan. Jika tubuh kekurangan cairan, darah mengental. Akibatnya aliran darah jadi lambat dan butuh waktu lebih bagi sel tubuh untuk mendapatkan oksigen.
3. Makan sedikit, tetapi seringMakanlah dengan porsi kecil bergizi seimbang, tetapi sering. Makan porsi besar kaya karbihidrat menyebabkan gula darah membumbung. Ini membuat lebih banyak insulin yang dikeluarkan tubuh. Kondisi ini akan menyebabkan terlalu banyak gula darah dikirim ke sel otot untuk disimpan. Inilah biang keladi kelelahan.
4. Konsumsi suplemen vitamin, mineral dan asam lemak omega 3Dr. Roberta Lee, Direktur Continuum Center for Health and Healing di Beth Israel Medical Center, New York AS, menyarankan asupan multivitamin dan mineral untuk pasien yang kelelahan. Mengapa? Vitamin antioksidan membantu tubuh menetralkan kerusakan dalam sel karena serangan radikal bebas. Mineral mendukung kinerja hati dan ginjal dalam melakukan kerja detoksifikasi tubuh. Asam lemak omega 3 membantu kerja setiap sel tubuh agar berjalan mulus.
5. Ubah rutinitasBila kegiatan sehari-hari sudah dapat ditebak, ubah kebiasaan itu. Ini dapat menyebabkan kebosanan, biang keladi penguras energi. Coba dengarkan jenis musik baru, tempuh rute baru ke kantor, atau ngobrol dengan orang baru.
6. Beri prioritasBuat daftar hal paling penting dalam hidup, apa yang ingin Anda lakukan. Melakukan hal yang tak diinginkan, kata Tony Schwartz, pengarang buku The Power of full Engagement, akan menghabiskan energi.
7. Istirahat sejenakManusia sudah diprogram oleh yang Maha Kuasa untuk bergerak antara menghabiskan dan meregenerasi energi. Siklus ini, kata Schwartz, berlangsung selama 90-120 menit, selama waktu kelelahan. Istirahatlaaah beberapa menit untuk memulihkan energi.
sumber: arsingtadda.com