BlogBugar, Seringkali kita tak bisa menghindar
mengkonsumsi alkohol saat bersosialisasi. Tahukah Anda
beda antara bir, wine, dan liquor?Bir adalah hasil brewing dan fermentasi dari biji-bijian. Brewing adalah proses menghasilkan gula dari karbohidrat biji2an seperti barley atau gandum. Gula yang dihasilkan kemudian dicampur dengan ragi, sehingga terurai menjadi alkohol dan gas CO2. Karena berasal dari gula dan mengandung alkohol, maka bir ini mengandung kalori kurang lebih 130 Kalori sekaleng atau setara dengan minuman bersoda lainnya.
Wine adalah proses fermentasi dari buah seperti anggur atau apel, tanpa proses brewing. Bisa juga dari singkong atau beras, seperti tape ketan, arak beras cina atau sake. Yang populer adalah wine dari anggur. Yang merah dihasilkan dari anggur merah dengan kulitnya yg difermentasikan, sedangkan white wine berasal dari anggur merah yang sudah dipisahkan dari kulitnya atau anggur hijau. Kulit anggur inilah yang mengandung tanin yang berlaku sebagai antioksidan.
Berapa jumlah kalorinya? Setengah gelas wine kurang lebih 100 Kalori. Jadi relatif lebih tinggi dari bir. Mengapa demikian? Karena wine mengandung lebih banyak alkohol.
1 gram alkohol mengandung
7 kalori, sedangkan gula 4 kalori.Spirit atau liquor meliputi proses destilasi dari buah atau biji-bijian yang terfermentasi. Proses ini memurnikan atau memisahkan alkohol, sehingga alkohol yg terjaring lebih tinggi. Otomatis kalorinya lebih tinggi, 100 Kalori untuk 1 shot atau 20cc. Koktail seperti wiski cola,margarita atau martini menggabungkan beberapa jenis spirit dengan atau tanpa sirup. Sehingga kalorinya lebih lebih lagi tingginya. Seporsi margarita harus dibakar dengan treadmill satu jam.
Orang indonesia karena tdk memiliki cukup enzim esterase yang menetralisir alkohol, akan gampang sekali mabuk.
Alkohol berefek ke sistem limbik di otak kita sehingga kita lebih cerewet dan lebih riang. Efeknya juga ke pusat keseimbangan di telinga, sehingga kita jadi limbung dan juga mual atau muntah. Jangka panjangnya, banyak minum alkohol membuat perut buncit karena perlemakan hati. Bisa mematikan bila berlanjut menjadi sirosis dan gagal fungsi hati.
Bila harus menemani minum bir, pilihlah bir yang tidak
mengandung alkohol, atau bir yang ringan, biasanya tdk mengandung banyak busa bila dituang. Pelan-pelan ya minumnya.
Bila harus minum wine, pilih wine putih karena seringkali lebih sedikit kalorinya. Namun, cek lagi
berapa persentase alkoholnya. Anda juga dapat membuat spritzer supaya kadar alkohol dan kalorinya berkurang. Caranya, campurkan wine dengan air soda yang tidak manis (1:1).
Bila harus minum liquor, tambahkan es sebanyak mungkin, tunggu sampai mencair dan hirup pelan-pelan.
Satu lagi, jangan menambahkan kripik atau kacang sebagai teman minum ya. Kasihan badan Anda yang harus menanggung
beban kalori berlebihan.sumber: gracejudio.com