BlogBugar, Para peneliti dari University of New South Wales melakukan survei terkait perilaku seksual berbahaya di penjara Australia, setelah perawat forensik mengatakan kepada mereka tentang sebuah
fenomena aneh yang terjadi di sana.
Dalam beberapa tahun terakhir, para perawat menemukan beberapa kasus tahanan laki-laki yang mengalami infeksi kulit pada alat kelamin. Infeksi ini rupanya disebabkan oleh
benda asing yang dimasukkan di bawah kulit penis.Untuk itu, para peneliti meminta para tahanan untuk menjawab pertanyaan seputar pernahkah mereka memasukkan atau
menanamkan sesuatu di bawah kulit penis mereka dan, jika mereka pernah, apakah itu sesuatu yang mereka lakukan saat masih di penjara.
"Setelah kami melihat data yang kami pikir mungkin tidak benar, kami kembali untuk melakukan verifikasi pada segala hal. Tapi, ternyata itu semua benar," ungkap Lorraine Yap, peneliti dari School of Public Health and Community Medicine, seperti dilansir The Atlantic (1/2).
Survei timnya, yang merupakan dasar dari sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di Plos One, menemukan bahwa hampir 6 persen dari tahanan laki-laki di fasilitas pemasyarakatan di Queensland dan New South Wales memiliki implan penis. Hampir tiga perempat dari implan mereka disisipkan ketika masih di balik jeruji besi.
Bahaya dari praktik menyakitkan ini dapat memicu infeksi fatal atau bahkan pendarahan. Berikut adalah beberapa
benda yang kerap dimasukkan di bawah kulit penis, antara lain: manik-manik yang terbuat dari tutup pasta gigi, kancing, dadu, dan bola rol deodoran yang dilelehkan. Dan implan itu sendiri memiliki berbagai nama, seperti mutiara, manik Yakuza, nodul penis, penis kelereng, dan speed bumps. [des]
sumber: merdeka.com