 |
Coach Tobias |
BlogBugar, Apakah selama ini anda telah memakan semua jenis makanan sehat tetapi lemak di perut anda tidak terlihat mengecil? Jika ini terdengar seperti anda, salah satu penyebab yang mungkin adalah alergi makanan. Konteks dari alergi disini adalah tubuh anda tidak bisa mencerna nutrisi yang terkandung di dalam makanan tertentu dengan baik. Jika ini berlangsung terlalu lama, bukannya menyerap nutrisi makanan tersebut, tubuh anda malah membuat antibodi untuk melawan nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut.
Jika anda pikirkan, hal ini sebenarnya logis. Karena tubuh anda tidak bisa mencerna nutrisi makanan itu dengan baik, tubuh anda cukup pintar (atau mungkin tidak) untuk menyimpulkan bahwa nutrisi tersebut adalah kontaminan asing.
“Ketika tubuh anda sibuk menyerang "kontaminan asing", tubuh anda memiliki lebih sedikit waktu untuk melakukan hal lain yang lebih penting untuk
mengecilkan perut, membakar lemak, menurunkan berat badan, dan membentuk otot, seperti memproduksi growth hormone (hormon pertumbuhan) atau mentransport nutrisi dan produk buangan menuju dan dari sel otot anda.
Bukan hanya itu, tubuh anda sebenarnya mengalami stres ketika berusaha melenyapkan semua "kontaminan asing". Alhasil, produksi hormon stres semakin tinggi. Dan sayangnya,
hormon ini memicu penimbunan lemak di daerah perut anda.
Jadi, sekarang anda sadar bahwa alergi makanan, di antara hal-hal lainnya, mungkin merupakan masalah utama di belakang lemak perut anda. Kemudian, apa yang bisa kita lakukan?
1. Coba untuk makan makanan yang berbeda setiap hari karena tubuh anda memiliki kecenderungan untuk membuat antibodi jika anda makan makanan tertentu terlalu sering. Contohnya, jika anda makan ayam hari ini, coba untuk menghindari makan ayam keesokannya. Anda boleh makan ayam lagi sehari setelahnya.
2. Hindari produk-produk susu dan gandum. Alsannya karena kebanyakan orang sebenarnya alergi terhadap susu dan gandum. Mengapa demikian? Kebanyakan orang, kemungkinan besar termasuk anda, telah lama hidup dengan produk susu dan gandum setiap harinya (susu, roti, sereal,nasi, dsb) dan anda sudah tahu apa yang akan terjadi jika kita mengkonsumsi makanan yang sama setiap hari (petunjuk, lihat nomor 1 di atas)
3. Lakukan "eksperimen telur" terhadap diri anda sendiri. Eksperimen ini akan menguji apakah anda memiliki alergi terhadap telur. Hal ini diperlukan karena anda telah lama mengkonsumsi telur setiap hari tanpa sepemgetahuan anda. Anda mungkin tidak makan telur utuh setiap hari tetapi anda tetap masih mengkonsumsi telur setiap kali anda makan kue, biskuit, roti, dsb. Jadi, untuk ekperimennya, makan 2 atau 3 telur utuh dan lihat apakah anda merasa ngantuk atau tidak bertenaga setelahnya. Jika hasilnya positif, anda harus menghindari telur dalam bentuk apapun untuk beberapa saat.
Jadi, silahkan anda coba 3 hal ini dan saksikan perut anda melangsing dan tingkat energi anda melonjak tinggi sepanjang hari.
Penulis: Coach Tobias